Psikologi pertumbuhan adalah kajian untuk memperkaya kepribadian manusia, melebihi potensi yang dimilikinya. Tapi sayang sekali banyak pihak keliru memahami hal ini, bahwa psikologi pertumbuhan hanya wujud tumbuhnya fisik. Bahkan keduanya dianggap 'berdampingan', tidak bersentuhan. Kondisi ini lebih tidak menguntungkan ketika perhatian para akademisi terhadap psikologi pertumbuhan belum banyak dibandingkan dengan psikologi perkembangan.

Sebetulnya tidak demikian, dalam pertumbuhan tentu terkandung aspek yang berkembang; sedangkan dalam perkembangan, fungsi-fungsi akan optimal apabila melewati pertumbuhan. Artinya, tumbuh-kembang itu adalah proses yang holistik. Untuk mendukung pernyataan tersebut, dalam buku ini para tokoh psikologi dunia; Jung, Perls, Allport, Fromm, Rogers, Frankl, dan Maslow membahasnya dengan tuntas. Masing-masing menguraikan aspek kepribadian yang berperan besar dalam kesuksesan seseorang. Prof. Dr. H.M. Djawad Dahlan dalam suatu kesempatan mengungkapkan bahwa penelitian membuktikan, intelektual dan emosional berperan 20% terhadap kesuksesan hidup, selebihnya 80% ditentukan oleh kepribadian. Tentu saja kepribadian yang baik; yang sehat.