Image of Kelah Sang Demang Hahja Datoek Kajo : Pidato otokritik di volksraad 1927-1939

Buku Teks

Kelah Sang Demang Hahja Datoek Kajo : Pidato otokritik di volksraad 1927-1939



Mutiara di alam Minangkabau selayaknya dapat kita lihat dari sesuatu yang mungkin secara umum dianggap sederhana. Pernih-pernik kecil dalam kehidupan kita sebagai bangsa kerap dilupakan. Seolah-olah hal itu tidaklah penting dibicarakan dan mungkin pula diingat. Namun, sekali lagi, sebetulnya gerak dan cara berpikir kita juga kesadaran kita dalam berbangsa sering ditentukan oleh peristiwa-peristiwa kecil yang terlewatkan.

Oleh karena itu, di antara tugas penting kita saat ini adalah melakukan penggalian atas aspek-aspek lokalitas di dalam sejarah kita sendiri. Melalui Buku Kelah Sang Demang Jahja Datoek Kajo ini, penulis menghadirkan mutiara Minangkabau yang bagi kita mungkin masih asing, tetapi sebenarnya ia justru menjadi tonggak awal pemersatu bangsa. Mutiara itu adalah Jahja Datoek Kajo, anggota Volksraad, yang gigih memperjuangkan penggunaan bahasa Indonesia, jauh sebelum Sumpah Pemuda dideklarasikan.


Ketersediaan

#
Perpustakaan Unja Pusat (TANDON) TANDON 959.802 Ete k C.1
1722677
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dapat di Pinjam
#
Perpustakaan Unja Pusat (900) 959.802 Ete k c.2
1722678
Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
959.802 Ete k
Penerbit LKIS : Yogakarta.,
Deskripsi Fisik
xvi, 506 hlm.; 22 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9791283583
Klasifikasi
959.802
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


Akses Katalog Publik Daring - Gunakan fasilitas pencarian untuk mempercepat penemuan data katalog